Aku merindukannya. Teramat rindu tawanya, teramat rindu candanya. Dia selalu menari indah dalam ingatanku. Dia selalu hadir ditidur lelapku. Dia orang yang membunuh semua waktuku. Hanya untuk sekedar memikirkannya, mengkhawatirkannya dan membayangkan senyumnya

Jumat, 16 Desember 2016

Celoteh Pagi

Selamat pagi.
Kemarin aku mampir ke tempat pertama kali kita bertemu.
Ada salam untukmu.
Itu loh, dari mas-mas penjaga toko donat.
Mereka tanya, "Di mana pangeran gagah yang bersamamu hari itu?"
Aku bilang saja, kalau kamu sedang sibuk membangun istana untuk kehidupan bersama bidadarimu kelak.
Hahaa...
Tidak usah cemberut gitu.
Aku kan cuma bercanda.
Sudah dulu ceritanya.
Jangan lupa sarapan lalu bersyukur...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar