Bermula dari bermain teaterikal di
lapangan sempur kemudian berinisiatif untuk melakukan sebuah gerakan peduli
lingkungan yang bernama Cibinong Clean Action (CCA) dengan bimbingan dari
Sekolah Relawan.
Selly, Arya, Buyung, Deri, Idung, Devi
dan kawan-kawan dalam memepringati HPSN (Hari Peduli Sampah Nasional) melakukan
sebuah teaterikal tentang sampah yang kami tampilkan di depan Walikota Bogor
Bapak Bima Arya. Usai bermain teaterikal tersebut,
mereka berfikir mengenai apa yang harus dilakukan setelah ini? Jangan sampai
hanya menjadi sebuah teater tanpa aksi. Alhasil, Selly dan yang lainnya bertemu
dengan seorang pengiat sampah akrab dengan sebutan kang Agil dan Kang Gigin.
“Kami disambut hangat. Diberikan
arahan dan masukkan bagaimana cara membuat suatu perubahan. Tanpa fikir panjang
kami berdiksusi dalam sebuah grup yang pada akhirnya visi kami adalah
menggerakkan anak muda melakukan kebaikan”.
Tepatnya pada 28 Februari 2016 hari
pertama Selly dan teman-temannya melakukan aksi lingkungan dalam sebuah program
“Clean Action dengan nama Cibinong Clean Action”. Ditanggal tersebut pula,
Cibinong Clean Action (CCA) resmi terbentuk. Gerakan Pungut Sampah (GPS),
edukasi lingkungan dengan penyuluhan serta training-training pengelolaan sampah
dan turut membantu program pemerintah di bidang lingkungan.adalah kegiatan
dalam program ini yang dilakukan setiap hari minggu di Pemda Cibinong.
Tak sampai disitu, Sekolah Relawan
merupakkan tempat belajar yang senantiasa mendampingi, mengarahkan dan bergerak
bersama. Banyak hal yang diajarkan disana. Segala macam terkait pelaksanaan
kegiatan CCA pun didukung penuh oleh Sekolah Relawan berserta guru-guru yang
tak kalah hebatnya. Awal CCA berdiri hanya beranggotakan 5 orang, namun
saat ini anggota relawan CCA sudah mencapai 40 sampai 50 orang.
CCA sendiri mulanya dikelola oleh lima
anggota pertama yang kemudian dikembangkan dan memiliki struktur. Adapun visi
dan misi dari CCA. Visinya yakni, mengedukasi masyarakat dengan aksi nyata.
Sedangkan misinya ialah Gerakan Pungut Sampah (GPS), Penyuluhan pengolahan
sampah, pelatihan bank sampah. Bergabung dalam CCA tentu ada suka dan
duka. Selly sendiri pun merasakan hal itu. Ia menuturkan bahwa pengalaman yang
menyenangkan baginya ialah semakin banyak yang teredukasi dengan adanya aksi
GPS di Pemda Cibinong. Sedangkan pengalaman dukanya ialah dirinya pernah
dicibir oleh temannya karena memungut sampah.
Untuk saat ini harapan yang sudah
dicapai oleh komunitas CCA adalah CCA sudah bisa mengedukasi para karangtaruna
setempat sehingga warga setempat mulai sadar akan pentingnya kebersihan
lingkungan. Namun untuk harapan kedepannya adalah semoga CCA bisa bergandengan
dengan pemerintahan setempat untuk mengedukasi masyarkat dalam hal kebersihan. “Bumi sudah lelah menerima sampah dari
kalian, sumpah nggak nyampah itu nggak susah”, pesan singkat Selly untuk
masyarakat dengan mengakhiri perbincangannya.
